Tugas TOU 3
Nama : HAYYU RETNO SETYANINGSIH
No. ID :13111270
Soal : Isi setiap titik-titik
dengan jawaban yang benar :
1.
Definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974,
adalah :
-
Struktur adalah
hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2.
Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah
:
- Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian
perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
3.
Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam
merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan
sebagai alat manajemen, terletak pada
-
Pengambilan
Keputusan
4.
Terdapat
dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi
mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama,
organisasi adalah
-
Dimensi
pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum
kurang lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh
perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan
tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori
organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka.
Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern
dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya
organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan
ekstern.
5.
Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi
harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen,
maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
-
Menghasilkan
hasil yang tepat serta akurat
6.
Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi
organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka
organisasi dapat bersifat :
1.
Kekeluargaan, yaitu
mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling
menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
2. Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan
bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling
mempercayai.
3. Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program
atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan
dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus
persatuan bangsa Indonesia.
4. Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak
organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif
mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
7.
Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian
organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka
hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
-
Faktor lain yang
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi berasal
atau datang dari sistem psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses tidaknya
suatu organisasi itu tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia
dalam melakukan tugasnya dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan
yang ada dalam diri seorang manusia itu dapat ditunjukkan, seringkali menjadi
faktor yang penting dalam mencapai sassaran organisasi. Jadi perubahan moral
dan motivasi individu atau kelompok itu besar pengaruhnya. Contoh yang
seringkali membuat perilaku manusia berubah adalah seperti terjadinya
pengurangan tenaga kerja, merger dan lainnya. Dinamika kelompok dapat
meningkatkan atau menurunkan prestasi organisasi. Kemampuan manajemen memimpin
dan mempengaruhi perilaku, juga merupakan faktor yang menentukan. Perubahan
dalam setiap atau seluruh variable ini dapat menimbulkan perubahan yang nyata
dalam prestasi organisasi.
8.
Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang
dapat mempengaruhinya, yaitu :
-
a. FAKTOR
INTERN (DALAM)
·
Tujuan
·
Manusia-manusia
·
Tata
hubungan
b. FAKTOR EKTERN (LUAR)
v NON FISIK
Ø Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR,
KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
Ø Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup
masyarakat, peranan kelompok.
Ø Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan,
umlah penduduk, Lapangan kerja.
Ø Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk
agama, Organisasi keagamaan.
Ø Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat
kecerdasan berpikir.
Ø Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan
teknologi
v BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah,
Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca
9.
Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi
berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
a)
Organisasi ekonomi (
economic oagnization)
tujuannya mendapat keuntungan dari produksi atau jasa
yang dihasilkan, tanpa merupakan segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang
juga mengadakan poliklinik.
b)
Organisasi politik (political
oganization)
Kegiatan dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan
keputusan, pengaruh-mempengaruhi pemerintah. Contohnya partai politik.
c)
Organisasi
pengabdian massa rakyat ( integartive organization)
tujuannya mengadikan diri untuk kepentingan massa
rakyat. Contonya rumah sakit, yatim piatu, yayasan sosial.
d) Organisasi pelestarian ( petter maintenance
organisation)
tujuan melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan,
kebudayaan dan lai-lain.
Berdasarkan jumlah puncak pimpinan
a) Organisasi pimpinan puncak(single organization)
puncak pimpinan satu orang : direktur,
kepala kantor dan lain-lain.
b) Organisasi pimpinan jamak ( plural executive
oragization)
pucuk pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi,
yang terdiri atas diektur utama, beserta direktur-direktur bidang khusus;
prsedium dan lain-lain.
Berdasarkan keterlibatan emosi (keterpaduan
emosi/pribadi
a) Organisasi primair ( primary oragization)
Keterpaduan emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga,
organisasi profesi dan lai-lain
b) Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi :
organisasi formal : perusahan, dinas-dinas penerintah.
Berdasarkan nilai dan budaya atau lebih
tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn, membedakannya kedalam :
a) Organisasi kerja sama ( kooperative orgazation)
terutama tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong
para anggotanya : keluarga, koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.
b) Organsisasi cari untung (profit organization)
terutama tujuannya mencari laba : perusahan indusri
perdagangan dan lain-lain.
c) Organisasi pengabdian (service oragization)
Bertujuan mengabdikan pada massa rakyat dan
sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga bantuan hukum dan lain-lain.
d) Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai
dengan kemauannya. Contoh : pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.
10. Organisasi
memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari
tahap :
Pancaran (Orientasi)
· Bayi
· Kanak-kanak
· Remaja
· Dewasa
· Matang
· Aristokrasi
· Birokrasi Awal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar